SUARAAKURAT.ORG

KEHILANGAN “RASA”

Bacaan: 2 Korintus 4 : 1-15
“Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu, kami tidak tawar hati.” (2 Kor. 4:1)
            Makanan tawar itu tidak enak rasanya, karena tidak ada rasa. Tidak asin, tidak manis, tidak asam bahkan tidak juga pahit. Hambar! Kita juga sama, sering kehilangan “rasa” di dalam hidup. Bahasa kerennya kehilangan passion. Ada banyak penyebab yang membuat kita tawar hati. Rutinitas yang menghasilkan kebosanan dan kejenuhan. Kekecewaan karena harapan-harapan yang tidak tercapai. Tidak lagi antusias, tidak lagi bersemangat dan tidak ada gereget lagi. 
            Paulus menyadari hal-hal tersebut di atas di dalam pelayanannya, termasuk juga penolakan dari orang-orang yang kepada mereka Paulus memberitakan Injil (ayat 3). Juga karena adanya orang-orang yang kesan awalnya tulus memberitakan Injil, tetapi licik dan memalsukan firman untuk kepentingannya sendiri (ayat 2). Hanya saja, Paulus tahu betul dari siapa ia memperoleh kesempatan untuk melayani pemberitaan Injil, dan dari mana ia mendapatkan kekuatan untuk terus melanjutkan karya pemberitaan Injil tersebut. Paulus sadar dan tahu betul bahwa ia menerima tanggung jawab memberitakan Injil dari Allah sendiri dan kekuatannya pun datang dari Allah (ayat 1 dan 5). Hal-hal inilah yang membuat Paulus tidak mudah tawar hati dalam melakukan tanggung jawabnya. Kekuatan dan pertolongan Allah seperti terang yang terbit sehabis gelap. Ada pengharapan di dalam Allah yang meneguhkannya. 
            Kondisi tawar hati bisa dialami siapa saja, namun hanya bersandar pada kekuatan dan pertolongan Allah yang membuat kita tetap menikmati “rasa” dalam menjalankan hidup. Apalagi jika kita melakukan segala sesuatu adalah semata-mata untuk Tuhan saja. Kita akan tetap “berasa” dalam menjalani hidup karena selalu bersandar pada kasih Allah. (MJ)
Renungan: Apakah anda pernah mengalami tawar hati dalam hidup? Apa penyebabnya?
Highlight: Kondisi tawar hati bisa dialami siapa saja, namun hanya bersandar pada kekuatan dan pertolongan Allah yang membuat kita tetap memiliki “rasa” dalam menjalankan hidup.

Renungan ini bisa anda dengarkan juga di Radio Suara Akurat. Dan bagi anda yang ingin menjadi donatur Suara Akurat dipersilahkan menghubungi kami di No. HP 08157666660 atau transfer ke BCA Solo no. rek: 3920149463, A/n: Ratna Purnama Indah Hutapea.

Share this :

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Download Aplikasi Radio Suara Akurat

Baca yang lain

KEHILANGAN “RASA”

Bacaan: 2 Korintus 4 : 1-15 “Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu, kami tidak tawar hati.” (2 Kor. 4:1)             Makanan

Read More »

BEBAS DARI LUKA HATI MASA LALU

Bacaan: Yohanes 21 : 15-19 “Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau

Read More »

DICELIKKAN DARI GELAP MATA

Bacaan: 1 Samuel 20 : 24-34 “Lalu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan untuk membunuhnya. Maka tahulah Yonatan, bahwa ayahnya telah mengambil keputusan untuk membunuh Daud.”

Read More »

UTUSAN TUHAN

Bacaan: 1 Raja-raja 18 : 1-19 “Jawab Elia kepadanya, “Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah

Read More »