
MEMBERI ADALAH ANUGERAH ALLAH
Bacaan: 2 Korintus 8:1-15 “Karena kamu telah mengenal anugerah Tuhan kita Yesus Kristus bahwa sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu Ia menjadi miskin, supaya kamu
Bacaan: 2 Korintus 8:1-15 “Karena kamu telah mengenal anugerah Tuhan kita Yesus Kristus bahwa sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu Ia menjadi miskin, supaya kamu
Bacaan: Filipi 4 : 10-20 “Kini aku telah menerima semua yang perlu dari kamu, malahan lebih daripada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu
Bacaan: Ulangan 26 : 1-15 (BIMK) “Sebab itu, ya TUHAN, saya persembahkan di sini hasil pertama dari tanah yang Kauberikan kepada saya.’ Lalu letakkanlah bakul itu di
Bacaan: Keluaran 23 : 14-19 “Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu
Bacaan: Lukas 19 : 1-10 “Namun, Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan, “Tuhan, lihatlah, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada
Bacaan: Daniel 1 : 8-21 (TB) “Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;”
Bacaan: Lukas 21:1-4 “Sebab, mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkah yang dimilikinya.” (Lukas 21:4) Suatu saat seorang
Bacaan: Efesus 1 : 3-7 (TB) “Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah
Bacaan: Bilangan 13 : 17-33 (TB) “Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab
Bacaan: Markus 6 : 35-44 (TB) “…Kamu harus memberi mereka makan!…” (Markus 6:37) Saat kawan saya dan suaminya berjuang untuk memperoleh keturunan, para dokter
Bacaan: Amsal 16 : 17-24; Amsal 22 : 29; Filipi 4:8 “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.” (Amsal 16:18) (TB) Suatu hari
Bacaan: Ayub 8 : 5-7 (TB) “Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya. Panjang sabar lebih baik dari pada tinggi hati.” (Pengkhotbah 7:8)