Bacaan: Mazmur 122
“Aku bersukacita, ketika dikatakan kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” (Mazmur 122:1)
Seorang anak laki-laki yang hobi main basket, sudah dua minggu tidak bermain basket. Hal ini memunculkan keinginan kuat dalam dirinya untuk bermain kembali bersama komunitas basketnya. Namun, hari itu tidak ada sepeda motor di rumahnya, sedangkan jarak dari rumah ke lapangan basket hampir satu setengah kilometer. Tak kurang akal, ia pun mengontak salah satu teman agar menjemput ke rumahnya. Antusiasme! Itulah yang terlihat dalam diri anak laki-laki tersebut. Seandainya tidak mendapatkan boncengan, rasanya ia juga siap untuk berlari ke lapangan.
Semangat tinggi seperti ini lazim ditunjukkan oleh mereka yang memiliki kerinduan kuat, baik terkait hobi maupun kesenangan lainnya. Hari ini kita merenungkan ungkapan Pemazmur mengenai kerinduan dan sukacitanya ketika orang mengajaknya pergi ke rumah Tuhan. Orang yang sama pernah berkata bahwa lebih baik satu hari di pelataran Rumah Allah daripada seribu hari di tempat lain (Mazmur 84:11). Ya, bagi Daud, kesempatan beribadah membangkitkan antusias besar dalam dirinya. Itulah yang disukai Allah!
Antusiasme dan sukacita akan menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu melebihi orang lain, termasuk dalam beribadah. Mari periksa sejenak kadar antusiasme kita belakangan ini. Masihkah ada kerinduan yang kuat sehingga anda menanti-nantikan saat beribadah, karena di sana akan “berjumpa” dengan Allah? Antusiasme kita saat datang beribadah menunjukkan kadar kerinduan kita untuk “berjumpa” dengan Allah.
Refleksi Diri: Bagaimana kadar antusiasme anda dalam mengikuti ibadah selama ini?
Highlight: Masihkah ada kerinduan yang kuat sehingga anda menanti-nantikan saat beribadah?
Renungan ini bisa anda dengarkan juga di Radio Suara Akurat. Dan bagi anda yang ingin menjadi donatur Suara Akurat dipersilahkan menghubungi kami di No. HP 08157666660 atau transfer ke BCA Solo no. rek: 3920149463, A/n: Ratna Purnama Indah Hutapea.
