Bacaan: Matius 27: 11 – 20
“Ia memang mengetahui, bahwa mereka telah menyerahkan Yesus karena dengki.” (Matius 27:18)
Bahwa orang dalam pengurapan Allah bukanlah satu-satunya bukti mutlak adanya perkenanan Tuhan dalam hidup seseorang. Coba perhatikan bagaimana akhir hidup dari orang-orang yang diurapi dalam cerita Alkitab seperti Simson, Yudas dan sebagainya. Mereka berakhir amat menyedihkan, bahkan mengenaskan. Mengapa? Jawabannya, karena mereka membiarkan sisi liar hati mereka atau bagian hati mereka merusak dan menghancurkan rencana Tuhan dalam hidup mereka. Dalam menghadapi musuh iman dari luar mereka tangguh, tapi tidak mewaspadai hati mereka sendiri yang menyimpan sisi-sisi liarnya.
Dari bacaan di atas, utamanya pada nats intinya, dalam Matius 27:18, kita ketahui dasar pembunuhan Yesus adalah dengki yang terpendam di hati orang-orang Yahudi terutama di hati kaum Farisi. Mereka dengki terhadap Yesus. Firman Tuhan dalam Amsal 4:23 menasehati kita, agar “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Apa yang memancar dari “hati yang salah” adalah dosa! Pertengkaran, penghakiman, gosip dan intrik-intrik. Tetapi apa yang terpancar dari hati yang benar atau “perfect hearth” adalah mengejar kesukaan Tuhan dan perkenanan-Nya, (Kisah 13:22). Mintalah kehadiran Tuhan agar Ia mengubahkan hati dan hidup umat-Nya.
Ketika kita bertobat dan menerima Yesus, tidak otomatis semua hal negatif dalam hidup kita terusir keluar dari area hidup kita. Kita memang diberi kuasa dan otoritas. Namun kita harus kerjasama dengan Roh Kudus untuk untuk mewaspadai hati kita dengan seksama dan secara konsisten memerangi hal-hal negatif yang bisa menghancurkan hidup kita seperti yang dialami Yudas dan Simson! Mereka kehilangan pemakaian Tuhan atas hidup mereka. (MN)
Refleksi Diri: Pasti anda pernah mengalami di suatu waktu rasa dengki, dendam dan amarah? Bagaimana anda mengatasinya?
Highlight: Kita memang diberi kuasa dan otoritas. Namun kita harus kerjasama dengan Roh Kudus untuk untuk mewaspadai hati kita dengan seksama dan secara konsisten memerangi hal-hal negatif.
Renungan ini bisa anda dengarkan juga di Radio Suara Akurat. Dan bagi anda yang ingin menjadi donatur Suara Akurat dipersilahkan menghubungi kami di No. HP 08157666660 atau transfer ke BCA Solo no. rek: 3920149463, A/n: Ratna Purnama Indah Hutapea.