SUARAAKURAT.ORG

KEMULIAAN TIDAK DIBAGI-BAGI

Bacaan: 1 Korintus 1 : 18-31
“Karena itu seperti ada tertulis: “Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.”(1 Kor. 1:31)
            Hari ini kita melanjutkan renungan yang kemarin mengenai Fenomena yang terjadi pada gereja-Nya disaat Corona datang. Mungkin melalui wabah Covid 19 ini, kita sedang diingatkan bahwa selama ini kebanggan atau ke-megahan kita bukan pada Tuhan tetapi kepada yang bersifat bendawi semata. Pemurnian Tuhan atas gereja-Nya sedang terjadi saat ini, agar diperolehNya mempelaiNya yang cantik, murni, tidak bercacat dan kerut. Ini adalah beberapa contoh yang dimurnikan.
            Pertama, gereja bukan bisnis. Jika gereja “diberkati” secara finansial yang kuat serta yang surplus dalam operasional, dan selama ini dengan angkuh mengambil jemaat-jemaat gereja lain yang seolah “tidak diberkati”. Diiming-imingi jemputan atau sembako, lalu diijinkan tiba-tiba mengkeret. Karena mereka selama ini meyakini konsep gereja yang sukses adalah yang berhasil mengumpulkan orang banyak yang hadir dan kaya secara finansial. Kedua, Gereja tidak boleh berubah menjadi pengkultusan individu. Kesembuhan ilahi itu adalah kedaulatan Tuhan. Berarti kemulian hanya bagi Tuhan saja. Namun, tanpa sadar kita sudah mencuri haknya Tuhan. Jabatan nama dan gelar yang seabrek sudah menyaingi nama Tuhan. Tiap ada acara KKR dan lain sebaginya, nama mereka di pampang besar-besar. Tuhan ingatkan bahwa AKU adalah ALLAH yang cemburu jangan ada illah lain‼ Ketiga, Tuhan sedang ingatkan bahwa gerejaNya bukan menara Babel. Ciri dan sifat menara Babel adalah tinggi, megah dan pastinya sangat dikenal. Jangan jadikan gerejaNya menjadi menara Babel, tapi menjadi mezbah tempat menyembah.
            Karena arti gereja yang sesungguhnya kumpulan umat tebusan Tuhan yang sudah dikuduskan oleh darah Yesus. Karena badai Covid 19, tiba-tiba di mana saja ada ibadah keluarga, bahkan tiap hari ada ibadah. Tidak ada pendeta besar, tidak ada WL dengan suara lulusan Indonesian Idol tetap ada ibadah. Tidak ada lighting dengan dibubuhi asap, tidak ada pendeta dengan kotbah yang lucu-lucu. Tapi luar biasanya Allah tetap hadir. (MN)
Renungan: Bagaimana pendapat anda mengenai pengkultusan individu? Terjadikah di gereja anda?
Highlight: Gereja tidak boleh berubah menjadi pengkultusan individu. Kesembuhan ilahi adalah kedaulatan Tuhan. Berarti kemulian hanya bagi Tuhan saja.

Renungan ini bisa anda dengarkan juga di Radio Suara Akurat. Dan bagi anda yang ingin menjadi donatur Suara Akurat dipersilahkan menghubungi kami di No. HP 08157666660 atau transfer ke BCA Solo no. rek: 3920149463, A/n: Ratna Purnama Indah Hutapea.

Share this :

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Download Aplikasi Radio Suara Akurat