Bacaan: Kisah Para Rasul 2 : 41-47
“Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.” (Kis. 2:42)
Tiap orang pasti memiliki pandangan tentang gereja yang ideal baginya. Mungkin banyak di antara kita yang akan menjawab bahwa gereja yang ideal adalah: gereja yang digembalakan oleh hamba Tuhan terkenal dengan gelar dari sekolah teologia luar negeri, memiliki gedung yang besar dengan kapasitas ribuan jemaat. Berada di kawasan yang strategis dan jemaatnya dari kalangan menengah ke atas, sehingga jumlah persembahan yang dihasilkan di tiap ibadah bisa ratusan juta rupiah dan sebagainya. Itu adalah menurut penilaian atau kriteria ideal bagi manusia. Sebetulnya sah-sah saja, siapa yang tidak bangga punya gereja atau jemaat yang demikian?
Wajar jika kita seringkali salah dalam menilai dan mengukur keberadaan gereja. Namun ketahuilah bahwa ukuran ideal sebuah gereja sangat ditentukan oleh kebenaran firman Tuhan sebagai landasan utama, dan dampaknya terhadap dunia. Kualitas jemaatnya bukan berdasarkan pada apa yang terlihat secara kasat mata, tetapi berbicara tentang karakter jemaat! Sudahkah setiap jemaat mengalami pertumbuhan rohani atau telah mencapai kedewasaan iman, seperti yang disampaikan Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus? “Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.” (Efesus 4:13-15).
Keberadaan gereja Tuhan harus benar-benar menjadi berkat bagi jiwa-jiwa yang dilayani. Sehingga tidak ada lagi istilah ‘Kristen jalan-jalan’ atau orang Kristen yang berpindah-pindah gereja karena merasa tidak cocok dengan gereja atau aliran tertentu. Tidak hanya itu, gereja juga harus memberi dampak yang baik di tengah-tengah dunia ini, bukan menjadi batu sandungan, melainkan mampu menjadi kesaksian bagi orang-orang yang belum percaya kepada Kristus! (MJ)
Renungan: Seperti apa gereja yang ideal menurut anda? Ceritakan!
Highlight: Ukuran ideal sebuah gereja sangat ditentukan oleh kebenaran firman Tuhan sebagai landasan utama, dan dampaknya terhadap dunia.
Renungan ini bisa anda dengarkan juga di Radio Suara Akurat. Dan bagi anda yang ingin menjadi donatur Suara Akurat dipersilahkan menghubungi kami di No. HP 08157666660 atau transfer ke BCA Solo no. rek: 3920149463, A/n: Ratna Purnama Indah Hutapea.