Bacaan: Ibrani 10 : 19-25
“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.” (Ibr. 10:24)
Begitu pentingkah kita berakar di dalam sebuah gereja lokal? Jika kita memiliki tanaman jeruk tapi setiap minggu kita selalu mencabut dan memindahkannya, maka sampai kapan pun tanaman jeruk itu tidak akan bertumbuh, apalagi berbuah. Mengapa? Sebab semua tanaman akan bertumbuh dengan baik dan pada saatnya akan menghasilkan buah, jika ditanam secara permanen di satu tempat dan dibiarkan berakar. Begitu pula orang percaya yang selalu berpindah-pindah gereja dan tidak mengakar di suatu gereja lokal. Ketika kita bergabung dengan gereja lokal kita memiliki kesempatan untuk bersekutu dan membangun persahabatan dengan sesama anggota tubuh Kristus.
Sering kita jumpai ada banyak orang Kristen yang kelihatannya rajin beribadah ke gereja tapi mereka tidak mengalami pertumbuhan ke arah yang benar. Mengapa? Karena mereka selalu berpindah-pindah gereja, tidak berakar atau menjadi anggota di suatu gereja lokal. Minggu ini beribadah di gereja A karena kebetulan ada hamba Tuhan favoritnya yang sedang berkotbah di situ. Minggu berikutnya beribadah ke gereja B yang lokasinya di kawasan pusat perbelanjaan, karena sekalian habis ibadah mau shopping. Di kesempatan lainnya ikut kebaktian di gereja C dan seterusnya. Bahkan ada juga orang Kristen yang merasa sudah cukup beribadah hanya dengan menyaksikan live streaming saja di rumah. Apakah mungkin orang-orang yang demikian memiliki persekutuan yang intens dengan saudara seiman lainnya? Mereka datang ke gereja, duduk mendengarkan kotbah, pulang, tidak peduli orang lain, hanya fokus pada diri sendiri.
Jika tubuh Kristus hanya terdiri dari orang-orang yang berpusat pada diri sendiri, maka kekristenan tidak akan pernah menjangkau dunia! Perhatikan ada dua kata penting dalam ayat nats diatas yaitu memperhatikan dan mendorong. Kata memperhatikan memiliki arti: menemukan dan melihat satu sama lain. Sedangkan kata mendorong dalam bahasa Yunaninya ‘paroxusmos’, yang artinya: membangkitkan atau membuat tajam. Dua hal inilah yang diperlukan dalam pertumbuhan iman setiap orang percaya, yakni saling memperhatikan dan saling mendorong. Kebenaran firman yang sudah kita dapatkan harus kita praktekkan dengan saudara seiman. (MJ)
Renungan: Menurut anda, bagaimana rata-rata prosentase jemaat yang berakar dalam gereja lokal anda?
Highlight: Jika tubuh Kristus hanya terdiri dari orang-orang yang berpusat pada diri sendiri, maka kekristenan tidak akan pernah menjangkau dunia!
Renungan ini bisa anda dengarkan juga di Radio Suara Akurat. Dan bagi anda yang ingin menjadi donatur Suara Akurat dipersilahkan menghubungi kami di No. HP 08157666660 atau transfer ke BCA Solo no. rek: 3920149463, A/n: Ratna Purnama Indah Hutapea.